c5s
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
c5s

[complete.colorful.comfortable.cheerful.creative] school


You are not connected. Please login or register

Fragments (dunnoe)

2 posters

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1Fragments (dunnoe) Empty Fragments (dunnoe) Sat Apr 18, 2009 6:46 pm

Minorita Shinobu

Minorita Shinobu
4th Grade Student
4th Grade Student

entah nih..

silahkan dibaca,maap kalo inggris pda saat pertama,soalnya ini tugasku yg kagak selese

One by one, I join together and draw the mosaic fragments
And also the encounters and partings that you gave me

“It shouldn’t be like this,” I sleep while thinking so
And when I wake up, my usual, unchanging, and fruitless efforts
Meaninglessly repeat

The “method for living well” that I’d gathered up in mosaic fragments
It was distorted but seemed beautiful
While I bluff, while I stumble on the road that I’ve chosen to stick to until the end
The fragments peel off and fall, but they won’t be buried

In the world that laid out the respective willpowers
Even though there should be something that I can’t surrender to anyone
I’m worrying about the coloring

While I was enchanted by the various colors and shapes of the mosaic fragments
I desired too much for the “extremity of youth”
In the crevice of my heart, I believe in the cement of love and it pours in
On the fragments that won’t ever meld together

Because the contrast is beautiful, it’s fine if it’s uneven on the contrary
Somehow, without waiting for my turn, I’ll find the answer to becoming myself

The mosaic fragments vividly reflect the lies and mistakes of my past
The more I think about them, the more I want to erase them
If they repeat, then I still won’t advance from the starting line there
I’ll try gathering up dreams again
One by one, I join together and draw the mosaic fragments
And also the encounters and partings that you gave me

http://ishikawachan.deviantart.com

2Fragments (dunnoe) Empty Re: Fragments (dunnoe) Fri Aug 07, 2009 10:40 am

Minorita Shinobu

Minorita Shinobu
4th Grade Student
4th Grade Student

A day without sense happiness

Menjadi bodoh dan tak berarti seketika..
Seperti dedaunan yang terbang dihempas angin,aku terdiam. Membisu,merasa sepi,separuh jiwaku menghilang tanpa jejak..

Hampa kurasa,diterjang sepi..berlari dari kenyataan,tapi tak mungkin.

Suara jam dinding menemaniku dalam sepi,langit melihatku dalam kebisuan..

Aku hilang..
Hilang dalam sepi..
Tak pernah aku merasa sesepi ini

Detakan jam dinding mengiringi detak jantungku,seakan ia adalah penentu ajalku,berteman sepi,dilihat dengan kebisuan,dibelai dengan hampa

Dibelai hampa,aku merana dalam sepi. Kubuka jendela,ditegur hujan. Aku terdiam dalam sunyi,berteman gelap. Kuputar memori,hanya sedikit yang tersisa,kututup kembali. Aku membisu,dalam heningnya malam
Langit menangis pedih,menceritakan luka-lukanya kepada manusia yang terlelap,tapi mereka tak mendengar,hanya aku..
Semakin terpaku dengan rintihan langit..

Ingin menjerit,tapi tak bisa...
Ingin memeluk langit,tetapi sayapku terlalu rapuh untuk terbang tinggi..
Lama aku menunggu hingga ia berhenti menangis,tetapi ia berkehendak lain...

Gemuruh petirpun samar-samar terdengar,membuatku kalut dalam kemelut masalahku..
Salahku,atau salah mereka?
Tak tahu pasti,langkahku tidaklah tegap seperti dulu,rapuh...serapuh kayu yang digoncang oleh angin..
Daun-daunpun mulai bercerita tentang apa yang telah dilihat oleh mata mereka

Membuatku semakin terpuruk,menganggap diriku adalah pendosa besar yang tidak sepatutnya untuk dimaafkan...

Kucoba untuk memutar semua memori,namun tak kutemukan apa yang aku cari..
Semakin membisu,kutatap jendela kamarku dengan tatapan kosong.
Langit telah pulih kembali..

Kutatap langit dengan wajah murung

Kukatakan pada langit

"Selamat Tinggal"


lanjutttttttttttttttttttt

Kuterpaku dalam gelapnya malam,masih ditemani sepi,kuterdiam di depan jendela kamarku
Langit sepertinya tidak bisa menahan rasa perih di dada,ia menangis,menjatuhkan air matanya kebumi..
Membasahi semua tempat yang ia lewati,aku terpana
Kuteguk segelas anggur merah,biarkan langit menangis dikala aku mabuk..
Semakin banyak aku meneguknya,semakin dalam aku hanyut dalam sedihku..
Mirip pelacur saja..
Kucoba untuk berhenti,namun aku tak dapat berhenti..
Oh tuhan..sadarkan aku..

Sekotor inikah diriku..terperangkap dalam ilusi yang tercipta dengan sangat sempurna..
Aku semakin tak bisa mengendalikan diriku untuk mereguk nikmatnya segelas anggur..untuk menghibur jiwa yang tercabik-cabik hingga tak terbentuk
Ranting pohon mencoba membelai rambutku,aku semakin tak bisa menahan tangis,tapi aku tak ingin menangis bersama langit..
Betapa hinanya diriku,aku memang manusia jalang,hanya dipandang sebelah mata,dihujat banyak orang,dibuang jauh-jauh..

Kutanggalkan semua pikiran busuk itu,mencoba untuk berpikir secara bijak..
Di malam yang sunyi,kuterlelap dalam tidur sampai eforia pagi membangunkan diriku
Eforia pagi menyadarkan diriku yang kehilangan separuh jiwa,kucoba untuk bangkit tetapi aku sadar,aku sudah tak punya apa-apa lagi,aku terhanyut dalam kehampaan..

Lama terbesit di benakku,aku ingin berhenti melangkah
Aku lelah,lelah dalam penantian yang tak berujung
Aku lelah dengan semua caci maki mereka
Kenapa...

Kupandang rumput hijau,terbang oleh angin,pikiranku kacau
apa hanya sampai disini..semua itu harus berakhir?

aku tak bisa mengucapkan sepatah kata pun...




for anything...

http://ishikawachan.deviantart.com

3Fragments (dunnoe) Empty Re: Fragments (dunnoe) Sat Oct 10, 2009 1:09 pm

Alchegga Riffame

Alchegga Riffame
Rainbow Teacher
Rainbow Teacher

KEREN!! ><bb

kenapa ada sih org yg pinter bikin puisi?? saya ngiri! huaa!! >_____<b

4 thumbs up for this, sei!!

http://twitter.com/eggARM

Sponsored content



Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik