RP sekoLah

Oot: oi, uda besok blum? Ayo kita mulai hari yang baru~

---

Jam 06.15 pagi Airin sudah tiba di klub kyudo. Ia memakai kimono dan hakama, panah dan busur ada di kedua tangannya, lalu ia mulai membidik. Pindah sekolah... Panahnya meleset dari sasaran. Tidak pindah... Panahnya tepat sasaran. Ia menghela nafas, keringat mengalir dari dahi menuju pipinya. Jam 6.30, orang-orang sebentar lagi datang. Airin keluar dari ruang kyudo dan pergi ke tempat mesin penjual minuman. Ia membeli kopi susu hangat, lalu duduk di bangku panjang di sebelahnya. Sambil meminun kopi, kakinya berayun naik turun, membuat hakamanya bergemerisik. Matanya tertutup, ia sedang berfikir keras. Kemudian, seseorang datang.

"duh cape banget nih kemarin sibuk!" keluh mizu

"ah udah deh ini kan di skul jadinya harus bersikap ceria" kata mizu dalam hati

KRIIIING!
Hmm... Ntar... Kasu mematikan wekernya lalu tidur lagi.
Tak lama kemudian, KURIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIING!
Banyak bacot lu ah! Lagi2 Kasu mematikan wekernya dan tidur lagi.
Beberapa menit kemudian, samar2 terdengar suara TREEEEEEEEEEEEEEEEEEENG!!!
Wait, rasanya itu bukan wekerku. Apa ya? Kasu yang terkejut langsung bangun.
Setelah ia mendengar lebih saksama, ternyata itu adalah bel sekolah!
"AIIIH!!! TELAT LAGI!!!" Teriak Kasu sambil meloncat dr kasurnya. Ia melipat kasur, selimut, bantal dan guling lalu memasukannya dlm lemari. Setelah itu, ia mencuci mukanya, ganti baju, membuat roti lalu menyambar tasnya. Ia memutuskan berangkat sekolah naik sepeda. Karena lama kalau pakai bus.

Kasu mengayuh sepedanya dengan cepat mengikuti jalur bus yang biasa ia tumpangi. 15 menit kemudian, Kasu sampai di sekolah.

Halaman sekolah sudah sepi. Tetapi gerbang belum ditutup. Leganya... Kasu memarkirkan sepedanya dan lari masuk kelas. Ia sempat lupa, dimana ya kelasnya. Tetapi setelah itu ia menumukan kelas yang mempunyai meja berselotip. Ia masuk ke kelas itu tanpa tok-tok-tok atau permisi dulu. Ia terlalu stress sekarang. Karena insiden terlambat.

Lagi-lagi Yuugo datang terlambat. Mungkin wekernya perlu ditambah lagi, pikirnya.

"Goddamnshit !" makinya sambil bergumam tak jelas. Tanpa banyak basa-basi, dia meloncati pagas sekolah. Nggak peduli dengan pak satpam yang ada di pos jaga.

"Maaph pak !!" teriaknya dari jauh sambil terus berlari.

Karena tidak melihat kedepan, ia jadi menabrak seseorang.

Gubraks ! "Aduuh. Sial..." dia mengumpat

"Ah sori !" katanya pada orang yang tak dikenalnya itu.

=====
OOC: sambungin ama yg dtng telad lagi

Bel berbunyi. "Eh, apa?! Sudah masuk??" Airin panik, dari tadi ia sibuk berpikir sehingga tidak memperhatikan jalan. Dengan buru-buru ia mengganti kimononya dengan seragam SMA, lalu menyambar tasnya dan lari dari klub kyudo ke kelas 12.

"Haduuh, bisa telat nih!" ia mencoba berlari cepat, namun tubuh mungilnya tidak membantu.

"Duuuh-- hwaa!"
BRUAK! Airin jatuh lagi, padahal tidak ada apa-apa di depannya. Ceroboh.

"Hwaaaa! Kenapa aku sial sekali sih?!" umpatnya kesal, dan mulai berlari lagi.

Bel berbunyi. "Eh, apa?! Sudah masuk??" Airin panik, dari tadi ia sibuk berpikir sehingga tidak memperhatikan jam. Dengan buru-buru ia mengganti kimononya dengan seragam SMA, lalu menyambar tasnya dan lari dari klub kyudo ke kelas 12.

"Haduuh, bisa telat nih!" ia mencoba berlari cepat, namun tubuh mungilnya tidak membantu.

"Duuuh-- hwaa!"
BRUAK! Airin jatuh lagi, padahal tidak ada apa-apa di depannya. Ceroboh.

"Hwaaaa! Kenapa aku sial sekali sih?!" umpatnya kesal, dan mulai berlari lagi.

Kasu kaget karena ada yang menabraknya.
Tetapi krn Kasu masih stress terlambat, ia hanya menggumam "Daijbu da yo"
Kasu segera menghampiri kursi bermeja-penuh-selotip-nya dan duduk dengan tenang. Ia menaruh tasnya dan berusaha menebak apa yg kira2 akan terjadi hari ini. Di kelsnya, baru ada Airin dan orang yg menabraknya tadi.

ryne ketdran,
sebenarnya ryne bukan anak yg serg telat,tp apa daya hari ini ia telat.
ryne berlari-lari menuju ruang kelasnya,Ia melyat airin menabrak kasu.
kasian,pikir ryne.
"kamu tak apa2?"tanya ryne sambl membantu kasu berdiri

OOC: kyknya yg nabrak 3some dee . .

wkwkwk .
============

"aduduh maaph..." kata Yuugo sambil mengusap kepalanya sendiri "Kalian nggak pa-pa ?" tanyanya.

Oot: @mika: saia memang jatuh, tapi nggak nabrak Yuugo kok~
oi, ceritanya kita semua sekelas ya? Bagus juga, kaya' di higurashi~ XD ohya, icchan, emang meja yang belah bisa diselotip ya?
lanjut~

---

Airin melirik 'tumpukan' orang yang jatuh dari bangkunya, merasa sedikit geli. Ia tidak melakukan apa-apa dari tadi, hanya duduk diam dengan tenang. Perasaannya selalu tidak menentu kalau melihat meja berselotip itu; kebanyakan didominasi oleh rasa bersalah. Sampai sekarang ia sadar kalau ia belum minta maaf pada teman-temannya, terutama Kasu.

Ia tidak berani, menyapanya saja tidak. Ia menopang dahinya dengan tangannya agar tidak jatuh ke meja dan bergumam, "Kenapa jadi kacau begini..."

Lebih baik kelas cepat dimulai. Lebih sepi lebih baik. Karena tidak akan ada yang menyadari kehadirannya, itu membuatnya lebih nyaman daripada berpura-pura tidak ada.

OOT: @Kuro-senpai: Bodo dah! Yang penting dapet meja.

---

Kasu berdiri dibantu Ryne. Sekali lagi ia menggumamkan "Daijobu da yo." Ia melihat Ryne, lalu berkata "Domo Arigatou." Setelah itu, ia melihat Airin yang terjatuh. Kasu hanya memberikan senyum sinis padanya. Lalu ia duduk lagi d kursinya.

OOC: Yuugo binun dia nabrak sapa

=====
"Tadi aku nabrak sapa ?!" pikirnya heran. Sangat heran malah. Kakinya terus berjalan menuju kelas sambil menghela nafas.

Kasu merasa tidak begitu nyaman dengan mejanya. Meanya sudah pletat-pletot. Ia mencoba menaruh buku di meja itu. Langsung berat di tengah. Kasu jadi takut meletakkan sikunya di meja. Takut patah lagi.

Airi melihat Kasu 'kesusahan' dengan mejanya sendiri, membuatnya makin merasa bersalah. Ia tidak tahan lagi. Akhirnya Airin menyeret mejanya (?!) sendiri yang masih utuh ke tempat Kasu dan menukarnya.

"Ini aku yang merusak, jadi meja ini punyaku." ujarnya dingin. Kemudian ia menyeret meja berselotip itu kembali ke tempat duduknya sambil bergumam pelan, sangat pelan, mungkin Kasu tidak bisa mendengarnya.
"Maafkan aku..."

Kasu menahan gerakan Airin. "Tidak apa. Salahku juga menertawakanmu." Kata Kasu dingin dan singkat. Ia mengembalikan meja pletotnya itu lalu memegangi bagian pinggirnya. Setelah itu, ia membaca komik yg dibawanya dr rumah.

"pagi smua!!"

"pada gimana kabarnya?" teriak mizu girang

Kasu buru2 menyembunyikan komiknya saat melihat Mizu-sensei datang. Ia menjawab "baik bu..." dengan suara lemah tidak bersemangat, seolah rumah yg ia bangun susah payah dilindas begitu saja oleh mobil sedan.

"kasu kamu baca ja komik kamu mizu hari ini ga ada pelajaran jadi waktu bebas kok ahhaha mizu kesini juga cuma buat ketemu kalian kok hahaha" kata mizu sambil tertawa riang

"lagipula kemarin kemarin mizu ga ngajar jadi hari ini enjoy your time!" teriak mizu

Airin bengong. Gurunya yang satu ini lain dari yang lain, bahkan Airin yang tadinya melamun jadi kaget.

Guru edan... eh? Dia bilang jam pelajaran bebas? Haaah... bagaimana ini?! pikir Airin bingung. Nyut, nyut, kepalanya jadi pusing. Ia menenggelamkan wajahnya diantara tangannya di atas meja. Lebih baik ia tidur saja, jadi sakit kepalanya tidak terasa.

---

oot: saia nggak bisa OL lagi... TT^TT untuk sementara~ (huaaa!)

"Hah? Bener nih sensei? Makasih..." Kasu mengeluarkan lagi komiknya. Ia membaca dengan tenang dan damai. Kasu melihat Airin yang telungkup di mejanya. Kenapa nih anak? tanyanya dalam hati. Kasu mengangkat bahu, lalu meneruskan membaca komiknya.

tiba tiba mizu shock

"gawat wajah airin pucet banget duh udah d lebi baik dibiarin aja dtidur"

mizu berpaing ke arah kasu

"kasu kamu baca komik apa? mizu nupang bole ga?"

"bosen nih ahhahaha" kata mizu sambil tertawa

Kasu bengong menanggapi permintaan gurunya. Nggak salah denger nih? "Ehm... Aku baca komik Hanalala no. 33..." Jawab Kasu. "Memangnya Sensei suka?"

@OOT: er... kalo mo ikutan ini langsung post aja ato ada prosedurnya dulu?

OOT :
@eriol : karena kamu udah mendaftar dengan lengkap di chara place, silakan langsung ikutan aja..
-----------------------------------
Kyla yang sudah beberapa saat ini bolos sekolah, memberanikan diri untuk masuk dan mengintip lewat pintu. Nampak gurunya, Mizu sedang bercakap-cakap dengan 1 anak yang sedang membaca komik. "Halooo.." sapanya dengan suara kecil.

Kasu menengok ke arah seorang gadis yang menyapanya. Haloooo... oo... oo... Ternyata ada anak lain yang belom ku kenal... "Halo juga" jawab Kasu singkat. Alisnya satu naik dan satu lagi turun.