puisi ato apa llah [?!]

komen dibutuhkan .

^^'

*gag sepenuhnya ini karya deLth, krn ad juga hasil pemikiran shbt deLth*

dobell post .

Sepenggal kisah

menyepi di jembatan dengan sorot mata memandang ke bawah. terdengar derasnya desiran ombak, bagai tetesan air mata rindu. sembari melihat bayanganmu.

disudut tiang sepi itu aku bersandar, lalu air laut menjelma menjadi kenangan perlahan menjauh dari bukit karang. seperti tak pernah lelah menghempas kisah kita.

ketika kegalauan datang mendera, dengan gelap sunyi. senyap tiada beda. serasa melanda kegelisahan hati. kalau pun tujuh purnama mampu menerangi hati. tapi sungguh, kemana belahan hati dibagi ?

ini sepenggal kisah kau beri padaku, takkala sakit hadir
aku: tak pernah mengejar pengakuan dosa

hooo~ kereenn.
*seumur2 modo gak pernah bikin puisi sekeren begono.xD*
huwaa.><

hmm~ bagus~
tipikal puisi remaja dengan kata-kata yang mudah dipahami~
bernuansa cinta...
penulisannya ala puisi modern ya~
kreatif, tidak terikat dengan aturan lama...

ayo, kembangkan terus! XD

ten.kyu komodo, tpy ntu bllm seberapa kok dbndingkan karya tmn" deLth.



*masiih amatiran*

------------------------------------------------------------------



Ku tak kuat lagi

kini ku melepuh sendiri
tak kuat, ku tak kuat lagi
panas, serupa percikan matahari
membara, membakar logika dan naluri

kini ku membeku sendiri
tak kuat, ku tak kuat lagi
dingin, seakan badai es mencengkramku pasti
terdiam, ku tak mampu lagi berlari

kini ku berdiri sendiri
tak kuat, ku tak kuat lagi
sepi, terpaku menerawang mimpi
tak kuat, ku tak kuat lagi.

kerreeen .
XD

bagusbagus banget puisinya ..

wuaah mba delthong keren euuyy puisinyaa

Waaah~ Puisi2nya Delta-senpai keren2!
Mo nyumbang juga!!
Puisi ancur bikinanku sendiri.
Tapi kata temen, lebih cocok buat lirik lagu.

Persahabatan

Ku selalu berjalan
Sendiri di jalan nan gelap
Ku selalu berjalan
Tidak dapat melihat apapun

Aku menanti sebuah uluran tangan
Aku menanti lampu penerang jalanku
Aku menanti saat2 bahagia
Aku menanti persahabatan.....

Persahabatan bagaikan cangkir
Menyatukan kopi dengan air nan hangat
Persahabatan bagaikan senter
Menerangi jalan hidup kita.....

Saat kusenang kau selalu bergembira
Saat kusedih kau selalu menghiburku
Saat aku mendapat kesulitan
Kau selalu menolongku...

Persahabatan bagaikan cangkir
Menyatukan kopi dengan air nan hangat
Persahabatan bagaikan senter
Menerangi jalan hidup kita.....



Emang gak ada apa2nya sih...
Komen pls =3

wah... puisinya pada bagus2

sayang...saya tidak ada bakat bikin ke ginian

@^:puisina bagus imori-san....tapi itu kata aku juga bagusan buat lirik lagu

ikh~~~
keren ~~

@imori: hu uh, bgus bwat lgu, wah bakat jd pnulis lagu nich??

bagus semua ko

deltah n inta^^

Gitu ya? Makasih...
@Jati: Walah... Kepikiran aja nggak jadi penulis lagu.
Inta jd pengen coba lagi~

Tak pernah ada yang Abadi

Siapa pernah bilang
Cinta itu abadi
Siapa pernah bilang
Kita itu abadi

Tak ada satupun yang Abadi
Tak pernah ada ke abadian
Tidak ada satupun yang bisa sama selamanya
Terkecuali untuk Tuhan...

Mengapa tak ada yang abadi di dunia?
Karena hidup kita yang datar ini
Mengapa tak ada yang Abadi?
Karena semua ada ujungnya

Kita tidak selalu
Hidup bahagia dan senang
Pasti kita kan bersedih...

Kita tidak selalu
Hidup sedih dan susah
Pasti kita kan tertawa...

Mengapa tak ada yang abadi di dunia?
Karena hidup kita yang datar ini
Mengapa tak ada yang Abadi?
Karena semua ada ujungnya

Puisi dadakan. >_>

Warna

Tak bicara dengan kata
Tanpa suara
tatapan saja
Dan sampaikan segalanya

Yang berwarna-warni itu bukan tanpa arti

Seperti pelangi, semuanya adalah pesan yang menunggumu.

ga nyambung sekali. >_>

waiii!! bagusbagus bisa buat puisi >_____< himeh gg berbakat sih =A=;;

buat lagi!! xD~

Lagi.
Puisi sok melankolis.

Seperti angin
Hilang dan datang
Tak bersapa
Namun kutunggu
Selalu
Ku tunggu

Tuesday, February 3 2009, 4:58 PM

Sudah lama, sih. Copas dari file koleksi puisi.

Wah bagus... cuman puisinya kok pendek?
Bikin yang panjang donk...

>_>

A, ada sih...
Bentar. *buka file puisi.
*copas

Er..., tapi sok melankolis semua

Kenapa….

Kenapa buram?
Tak satupun terbaca mataku
Tak ada warna

Kenapa sepi….
Tak riak telingaku
Tak bunyi…

Apa kau.
Diam membisu
Tak ujar satu kata

Apa kau….

Diam dan diam
Tak gerak jua

Kenapa buram

Kabut

Pergi

Aku ingin terang lagi

Ulfah Nakamura,
Wednesday, February 2 2009,
3:07 PM

err--- kalo ada plajaran bindo yg disuruh bikin puisi .himeh boleh pinjem dari sini ya??

*memohon*

himeh gg bakal copy cat buat hal-hal lain yg bisa ngerugiin ulfah/ nguntungin saia sendiri kok ^^

Ha. =='
>_>

Baik, tak apa. Tapi bayar royaltinya transfer ke rekening saya, ya.

Haha, ga, kok.


Ya, Hime boleh ambil puisi dari sini. Tapi, asal jangan dikirimin ke media massa dan bilang itu puisinya Hime saja. >_>
hahaha.

wah nih thread curiga jadi threadnya ulfah nih, soalnya yg lain kagak ada lagi yg bwt puisi cuma ulfah doank,,,,^^
LANJUTKAN !!!!

>_>

haha

Btw, ini bukan thread puisi umum ya?

Sa, saya kira thread puisi umum jadi saya post puisi banyak di sini =='

@^: tenang aja kaulfah .pasti gg lah!!

lagian temen saia pasti sangsi kalo saia tibatiba bisa buat puisi *plak*

sebenernya dah di post di FB tp tak apalah...

---------------------------------------------------


tersudut pada orbital yang sepi
tanpa sahabat menemani
sirna...semua tereksitasi

andai aku mampu..
kan kupromosikan elektron hatiku
tuk beri gelombang keboleh jadian
pada hatimu yang mendualisme

namun...
ku harus ikuti peraturan Hund di kalbu
sendiri dalam orbital yang sunyi
menanti hadirnya elektron hatimu

kini...hidupku tlah berubah spin
hingga tak bisa menyatu dgn mu
selalu berlawanan arah
meski.. dalam orbital hati yang sm

sahabatku..
tak dapatkah hatimu mendipol sesaat
dengan induksi senyumku yang menebar
tuk berhibridisasi dengan orbital hatiku

kesetiaanmu hanyalah keboleh jadian
kadang kutemukan elektron sayang di kalbumu
namun kadang kau bak pasangan elektron bebas
menjauh dan tak mampu ku merengkuhmu

sahabatku..
ku ingin kau berbaur denganku seperti dulu
merangkai orbital hibrida persahabatn yang baru
dalam kuantum hati yang mengharu biru

ANDAI

Andai..
Hidup ini bersifat reversibel
Ku ingin hidupku kan fleksibel
Beradaptasi di manapun hingga orang tak sebel


Andai...
Hidup ini selalu seimbang
Ku ingin melangkah tanpa bimbang
Hingga masa depanku kan berkembang

Andai..
Hukum keseimbangan berlaku dalam diriku
Faktor apapun tak mampu ganggu kebahagiaanku
Ah... paling hanya sedikit menggeser keseimbangan hatiku

Andai..
Ada terpaan konsentrasi di reaktan hatiku
Ku coba tepis dengan langkah seribu
Tuk menuju ke arah produk batinku

Andai..
Hembusan panas membelai endosterm kalbuku
Kan ku rengkuh tuk panasi tubuhku
Ciptakan eksoterm lelehkan kebekuanmu

Andai...
Hadir katalis dalam asmara jiwaku
Pastilah kini dia telah jadi kekasihku
Tanpa harus keluarkan energi tuk merayu


Oh andaikan semua bisa diandai-andai
Semua mimpi bisa jadi realita
Namun hidup ini adalah nyata
Semua tlah diatur yang kuasa

puisi yg pertama itu... kimia bgt, del xDD

tapi keren kok! cocok =33

kalo gg salah notes yg delta tag-in ke egha juga itu ya?