Comrade Magz - Si Anggun
Seperti biasa. Para karyawan Comrade Magz menjalankan pekerjaan mereka seperti biasa. Setelah lama bekerja. Mereka pun istirahat makan siang di lantai 1 yang terdapat kantin. Kita akan menyaksikan bagaimana Comrade Magz makan siang. Check This Out.
Riza : Akhirnya istirahat juga (duduk sambil menghela nafas)
Malika : Yess! Akhirnya istirahat (duduk di kursi deket Riza)
Riza : Oh ya Mal. Kenapa sich bu Nadia galak amat? Amat aja gak galak
Malika : Ya gitu deh. Sifat dasarnya emang itu. Mau di apain lagi?
Riza : Katanya kamu pengen bikin artikel kantin demeg? Kapan buat? Dan di mana tempatnya?
Malika : Mungkin besok atau lusa, kalau tempatnya di ********* (penulis : ceritanya kena sensor gitu.)
Tiba-tiba Fitriyah datang dan langsung menepuk pundak Malika dan langsung duduk di bangku yang tersisa.
Riza : Hmm... Apa ya? (termenung memikirkan sesuatu) oh ya, katanya kalo cewek dan cowok berduaan. Yang ketiganya pasti
setan.
Fitriyah : Apa kau bilang (sambil mengepalkan tangan)
Riza : Enggak.. Gak ada apa-apa kok (bersiul kecil seperti gak ada dosa)
Malika : Perkenalkan. Fitriyah. iniRiza. Riza ini Fitriyah.
Riza : Salam kenal
Riza : Temanmu sepertinya lebih cantik daripada dirimu Mal
Malika : (Memotong pembicaraan dengan menendang Riza keras-keras) Apa yang kau pikirkan hah?!
Beberapa saat dalam keheningan. 1 saat. 2 saat. 3 saat. Walan. Maksudnya apa tuh?
Malika pun berusaha melawan keheningan dengan cara membuka topik
pembicaraan.
Malika : Fitri. Kamu setuju kan kalo cewek itu harus anggun. Seperti aku ini.
Fitriyah : Iya.. Iya.. Aku setuju! (mungkin dalam pikiran Fitriyah. Masa’ cewek yang udah nendang temennya di panggil anggun sich?).
Malika : Kamu juga setuju Za?
Riza : Iya (Mulai bersemangat). Kamu memang anggun.
Malika : Tuh kan. Riza aja setuju kalau aku ini cewek yang anggun.
Riza : Iya benar (Tertawa). Tapi Anggun itu singkatan dari “Anggota Ragunan”
Firiyah & Malika : (Melongo)
Ke-esokan harinya, seluruh karyawan Comrade Magz (Dari OB, Wartawan, sampai Cleaning Servis memanggil Malika dengan sebutan “Si Anggun”.
Malika : Akan kubunuh kau Riza!!
- Spoiler:
- Pengenalan Tokoh
https://2img.net/r/ihimizer/img35/7686/riza.png
Riza Subhiarto
Nama Panggilan : Riza
Posisi : Wartawan & Editor
https://2img.net/r/ihimizer/img196/7526/malika.png
Malika Tazkia
Nama Panggilan : Malika
Posisi : Wartawan
https://2img.net/r/ihimizer/img42/5214/nadia.png
Nadia Chairunnisa
Nama Panggilan : Nadia
Posisi : Direktur
https://2img.net/r/ihimizer/img198/96/fitriyah.jpg
Fitriyah Salimah
Nama Panggilan : Fitriyah, Fitri
Posisi : Guest
Seperti biasa. Para karyawan Comrade Magz menjalankan pekerjaan mereka seperti biasa. Setelah lama bekerja. Mereka pun istirahat makan siang di lantai 1 yang terdapat kantin. Kita akan menyaksikan bagaimana Comrade Magz makan siang. Check This Out.
Riza : Akhirnya istirahat juga (duduk sambil menghela nafas)
Malika : Yess! Akhirnya istirahat (duduk di kursi deket Riza)
Riza : Oh ya Mal. Kenapa sich bu Nadia galak amat? Amat aja gak galak
Malika : Ya gitu deh. Sifat dasarnya emang itu. Mau di apain lagi?
Riza : Katanya kamu pengen bikin artikel kantin demeg? Kapan buat? Dan di mana tempatnya?
Malika : Mungkin besok atau lusa, kalau tempatnya di ********* (penulis : ceritanya kena sensor gitu.)
Tiba-tiba Fitriyah datang dan langsung menepuk pundak Malika dan langsung duduk di bangku yang tersisa.
Riza : Hmm... Apa ya? (termenung memikirkan sesuatu) oh ya, katanya kalo cewek dan cowok berduaan. Yang ketiganya pasti
setan.
Fitriyah : Apa kau bilang (sambil mengepalkan tangan)
Riza : Enggak.. Gak ada apa-apa kok (bersiul kecil seperti gak ada dosa)
Malika : Perkenalkan. Fitriyah. iniRiza. Riza ini Fitriyah.
Riza : Salam kenal
Riza : Temanmu sepertinya lebih cantik daripada dirimu Mal
Malika : (Memotong pembicaraan dengan menendang Riza keras-keras) Apa yang kau pikirkan hah?!
Beberapa saat dalam keheningan. 1 saat. 2 saat. 3 saat. Walan. Maksudnya apa tuh?
Malika pun berusaha melawan keheningan dengan cara membuka topik
pembicaraan.
Malika : Fitri. Kamu setuju kan kalo cewek itu harus anggun. Seperti aku ini.
Fitriyah : Iya.. Iya.. Aku setuju! (mungkin dalam pikiran Fitriyah. Masa’ cewek yang udah nendang temennya di panggil anggun sich?).
Malika : Kamu juga setuju Za?
Riza : Iya (Mulai bersemangat). Kamu memang anggun.
Malika : Tuh kan. Riza aja setuju kalau aku ini cewek yang anggun.
Riza : Iya benar (Tertawa). Tapi Anggun itu singkatan dari “Anggota Ragunan”
Firiyah & Malika : (Melongo)
Ke-esokan harinya, seluruh karyawan Comrade Magz (Dari OB, Wartawan, sampai Cleaning Servis memanggil Malika dengan sebutan “Si Anggun”.
Malika : Akan kubunuh kau Riza!!